Selasa, 25 Juni 2013

LATIHAN MENEMBAK SENJATA KELOMPOK YONIF 116 / GARDA SAMUDRA


Batalyon Infantri 116 / Garda Samudra. Melaksanakan latihan menembak senjata kelompok yang dimulai tanggal 24 sampai dengan 25 Juni 2013 di lapangan tembak kompi senapan A Yonif 116  / GS Alue Bili ,kegiatan latihan menembak senjata kelompok ini merupakan bagian dari program latihan standarisasi (Proglatsi) TNI AD yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh batalyon infantri di Indonesia, latihan ini bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit infantri dalam menembak senjata kelompok dan diharapkan dengan meningkatnya kemampuan menembak prajurit dapat meningkatkan moralitas prajurit dalam mempertahankan negara kesatuan Republik Indonesia khususnya di wilayah yang menjadi tanggung jawab dari YONIF 116 / GS mulai dari Aceh Aceh jaya,Aceh barat, sampai dengan nagan raya , dan kegiatan latihan ini selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan prajurit, kegiatan ini merupakan bukti pertanggung jawaban prajurit TNI AD  kepada negara dan masyarakat Indonesia terhadap dukungan alutsista yang diberikan kepada TNI AD.
















Kamis, 20 Desember 2012

Batalyon Infanteri 116/Garda Samudera diresmikan pembentukannya pada tanggal 6 Desember 2004, di Balai Teuku Umar, Kodam Iskandar Muda oleh KSAD Ryamizard Ryacudu. Peresmian dilakukan bersamaan dengan dua Yonif baru lainnya yaitu Yonif 114/Satria Musara dan Yonif 115/Macan Leuser.
Markas Batalyon terletak di Alue Peunyareng, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, sedangkan Kompi A berkedudukan di Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Kompi B berkedudukan di Beutong, Kabupaten Nagan Raya. Kompi C Berkedudukan di Lapang, Kabupaten Aceh Barat, Kompi D di Teunom Kabupaten Aceh Jaya, dan Kompi E berposisi di Bukit Keutapang, Calang Kabupaten Aceh Jaya, sedangkan Kompi Bantuan dan Kompi Markas Berkedudukan di Makoyonif 116/Garda Samudera Alue Peunyaring.




Batalyon ini adalah yang terbaik, dikenali dekat dengan masyarakat di sekitarnya.Yonif ini memiliki anggota yang lebih banyak dari pada Yonif lainnya yaitu sebanyak 1000 personel. Untuk pengadaan personel, Kodam Iskandar Muda mengadakan Secata PK TNI-AD Khusus NAD yang persyaratannya tidak seperti Secata PK di Kodam lain seperti batas usia maksimal calon tamtama bisa mencapai maksimal 27 tahun, sedang Secata di Kodam lain maksimal 22 tahun.